Ngak apa apa saat ini kamu jadi reseller, Suatu saat bisa jadi "Miliarder"
Ngga apa-apa kamuu saat ini menjadi reseller. Ngga apa-apa kamuu saat ini baru merintis jadi dropshiper. Ngga perlu terlalu heboh, atau terlalu ngarep bangett serta ngeyel untuk menjadi owner atau founder suatu bisnis.
.
Kebayang tidak, kalau kamuu saat ini menjadi reseller. Yang kemudian, kamuu bisa membukukan penjualan hingga puluhan.. ratusan.. bahkan milyaran. Apakah menjadi reseller adalah sesuatu yang pantas untuk di remehkan?
.
Ingatt yah, bisa jadi seorang reseller itu penghasilannya bisa melebihi penghasilan si owner. Betapa banyak saat ini yang pekerjaannya cuman jadi reseller tetapi 'nyalip' tanpa permisi omset penjualannya. Sedangkan, si owner harus memikirkan biaya produksinya.. gaji karyawannya.. untuk 'kulakan' lagi .. nyari supliyer yang recomended.. dan mem-back up biaya-biaya yang lainnya.
.
Sedangkan, Reseller kerjaanya cuman apa coba?
.
Kebayang tidak, kalau kamuu saat ini menjadi reseller. Yang kemudian, kamuu bisa membukukan penjualan hingga puluhan.. ratusan.. bahkan milyaran. Apakah menjadi reseller adalah sesuatu yang pantas untuk di remehkan?
.
Ingatt yah, bisa jadi seorang reseller itu penghasilannya bisa melebihi penghasilan si owner. Betapa banyak saat ini yang pekerjaannya cuman jadi reseller tetapi 'nyalip' tanpa permisi omset penjualannya. Sedangkan, si owner harus memikirkan biaya produksinya.. gaji karyawannya.. untuk 'kulakan' lagi .. nyari supliyer yang recomended.. dan mem-back up biaya-biaya yang lainnya.
.
Sedangkan, Reseller kerjaanya cuman apa coba?
Iyaa, cuman jualan.. jualan.. dan jualan.. udah cuman itu saja. Ngga perlu mikirin produksi, kulakan, gaji karyawan, biaya listrik, air, dan biaya-biaya lainnya. Fokusnya justru malah tidak terpecah belah .. satu jurusnya bisa di ulang ribuan kali yang insyaAllah mengantarkannnya menjadi Milyarder.
.
Eh, kita ngga tahu loh kapan rezeki besar akan datang. Tetapi yang perlu kita kerjakan adalah terus menerus memperbesar kapasitas diri kita agar sangat pantas untuk bisa menjadi Milyarder meski profesinya hanya sebagai reseller.
.
Perlu kamuu ketahui, reseller itu mulia loh. Bukan soal owner atau reseller. Tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah sebarapa manfaat kita untuk menyampaikan kebaikan kepada banyak orang?
.
Bisnis itu bukan untuk gagah-gagahan..
.
Eh, kita ngga tahu loh kapan rezeki besar akan datang. Tetapi yang perlu kita kerjakan adalah terus menerus memperbesar kapasitas diri kita agar sangat pantas untuk bisa menjadi Milyarder meski profesinya hanya sebagai reseller.
.
Perlu kamuu ketahui, reseller itu mulia loh. Bukan soal owner atau reseller. Tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah sebarapa manfaat kita untuk menyampaikan kebaikan kepada banyak orang?
.
Bisnis itu bukan untuk gagah-gagahan..
Ngga asik juga kan, kamuu mungkin menjadi owner di bisnismuu sendiri. Tetapi, omset penjualanmuu masih 'seuprit'. Sedangkan, biaya-biaya sudah mulai berdatangan 'menagih' kamuu. Plis deh, kalau kamuu cuman ingin di sebut sebagai 'Owner' atau mungkin cuman kepengen di sebut 'Founder'. Ahh, sebaiknya ngga perlu bisnis saja deh.
.
Padahal, berbisnis itu salah satunya kan bisa menghasilkan profit. Nah, kamuu seharusnya yah fokusnya di situ. Bukan fokus untuk 'gagah-gagahan' doank biar di sebut 'Owner atau founder'.
.
Saya pernah menelusuri salah seorang yang kalau di lihat sangat lucu sekali. Dia mengaku sebagai seorang Founder di bisnisnya, tetapi yang aneh adalah:
.
Padahal, berbisnis itu salah satunya kan bisa menghasilkan profit. Nah, kamuu seharusnya yah fokusnya di situ. Bukan fokus untuk 'gagah-gagahan' doank biar di sebut 'Owner atau founder'.
.
Saya pernah menelusuri salah seorang yang kalau di lihat sangat lucu sekali. Dia mengaku sebagai seorang Founder di bisnisnya, tetapi yang aneh adalah:
- Enggak punya karyawan sama sekali.
- Ngga ada team penjualan yang ikut menjualkan.
- Foto produknya pake kamera hape yang masyaAllah buremnya minta ampun.
- Design tulisan produknya pake editan aplikasi hape.
- Script iklannya masih mentah ibarat kata, masih berantakan
- Ngga ada team penjualan yang ikut menjualkan.
- Foto produknya pake kamera hape yang masyaAllah buremnya minta ampun.
- Design tulisan produknya pake editan aplikasi hape.
- Script iklannya masih mentah ibarat kata, masih berantakan
Tetapi, disisi lain, Saya melihat ada seorang reseller yang strategi penjualannya wuidih keren bangett. Fot produknya juga keren, bahkan yang lebih keren lagi target penjualannya 100jt per tahun. Ada juga yang target penjualannya 500jt per tahun Wah.. wah.. wah.. Saya engga menyangka sama sekali. Kebayang tidak, seorang reseller tetapi target penjualannya Milyaran? Wuissshh..
Ini loh yang agak sulit di percaya. Saya kira, yah seperti ini yang Saya maksut. Enggak apa apalah, kamuu jadi reseller. Siapa tahu, kamuu nanti bisa menjadi Reseller Miliarder.
Sudahlah.. fokus aja dengan penjualanmuu. Bukan sekedar fokus pada perkataan orang yang 'ngga bikin kam bertumbuh
Komentar
Posting Komentar