Bisnis Online Itu Gampang Kok, Asal Tau Caranya Aja.

@koleksiebigell

Bisnis Online Itu Gampang Kok, Asal Tau Caranya Aja.

Dua (2) hal penting agar toko online laris ;

1. Mendatangkan traffic

2. Merubah traffic ( alias menkonversi ) mereka jadi pembeli.

Walaupun masih ada beberapa teknik, namun 2 hal diatas adalah mendasar dan sangat penting.

Untuk mendatangkan traffic saat ini tak terlalu rumit. Anda bisa gunakan Facebook Ads ( agar cepat ). Kesulitan main Fb ads? Cari di google, atau youtube. Bertebaran.

( Memang sih, lumayan membutuhkan keberanian. Karena Facebook ads cukup banyak drama. Kalau baperan, udah keok.. ! )

Selain mendatangkan traffic, masalah berikutnya adalah anda harus mampu mengkonversi traffic ( pengunjung ) jadi pembeli.

Biasanya jago datengin traffic tapi kesulitan mengkonversi traffic jadi pembeli.

Dan lebih ngeselin, setelah anda mencoba konversi mereka jadi pembeli, masalah belum selesai. Mereka sudah KLIK tombol beli, sudah mengisi data, namun tak kunjung transfer.

Bukan lagi rahasia, bahwa pembeli Indonesia banyak yang PHP, pelupa, nunda - nunda.

Yes! Hobby nya order, tapi tak kunjung closing.

Bagaimana tangani hal ini?

Ada beberapa cara yang bisa anda manfaatkan untuk atasi hal ini. Kali ini, anda belajar 1 hal mudah, sederhana tapi terbukti meningkatkan konversi.

Yes! Teknik Follow Up.

Teknik ini sudah familiar dan sering terdengar oleh anda.

Beberapa teknik follow up yang bisa anda praktekkan untuk toko online :

1. Ingatkan sesaat setelah audiens order produk anda. Isinya cukup pemberitahuan bahwa mereka sudah order produk A, dan dipersilahkan untuk transfer ke rekening kita.

Ini juga dilakukan, sebagai upaya membangun komitmen calon pembeli. Setelah dia lakukan order ( mengklik buy button ), kita beritahu ulang bahwa dia sudah melakukan order.

Follow up ini harus dilakukan sesaat setelah dia order.

Kalo di offline contohnya seperti kita order makan di restaurant, setelah selesai order diucapkan ulang oleh pelayan..

"Saya ulang pesanannya ya pak.. Tenderloin 1, sirloin 1, nasi goreng rasa cinta yang terpendam 1, minumnya es lemon tea 2, strawberry milkshake 1.. ada tambahan lain pak?"

Jawab "Cukup pak, satu aja belum tentu habus.. Gak kebayang kalau nambah. Cinta saya cuma untuk satu, belum niat untuk nambah"

Pelayan : Saya pelayan pak, bukan penghulu.

Wkwkwk dasar.

Lanjuuuuuut.

Pengucapan ulang ini, untuk mengkonfirmasi bahwa dia benar sudah order. Sehingga berkomitmen untuk membayar setelah makan.

Bedanya kalau online, follow up 1x masih kurang. Karena biasanya dari sini, masih banyak PHP, pelupa atau tunda - tunda. Entah apa alasannya, tapi ini sering terjadi.

Setelah order, setelah diingatkan, mereka masih juga belum melakukan transfer. Maka langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan, follow up kedua.

2. Jika mereka belum juga transfer, lakukan follow up kedua. Follow up kedua ini dilakukan 1 hari atau maksimal 2 hari setelah order. Mungkin mereka lupa atau belum sempat. Maka melalui follow up kedua ini, untuk mengingatkan mereka.

Isinya cukup mengingatkan bahwa sudah melakukan order dan belum transfer.

Berikan saja kalimat mendesak yang soft. Diminta segera transfer atau transaksi batal karena stock terbatas.

Biasanya setelah ini, terjadi penjualan di Toko Online.

Sampai sini paham.. kan?