CARA MEMULAI BISINI ONLINE BUAT PEMULA

     Berikut ini langkah-langkah cara memulai bisnis online bagi pemula: 


1 – Miliki Mindset Bisnis Yang Benar

Pesan ini mungkin mungkin sudah sering Anda dengar.
Tapi ingat, yang hendak Anda lakukan adalah membangun BISNIS. Sehingga memiliki mindset bisnis yang benar dan sikap mental yang positif, adalah PENTING.
Coba Anda baca juga artikel ini, saya sudah menjabarkannya secara lebih detil disini, silahkan klik:


1.     Milikilah Mindset bisnis yang benar
2.     Cepat putuskan Apa yang mau anda jual
3.     Buat Lapak Online
4.     Promosiin lapak Jualan Online anda
5. Kalau bisa cari Mentor/ Pembimbing
Kita juga harus berpikir untuk membangun aset, dimana aset itu nantinya yang akan bekerja untuk kita.
Jangan sampai ketika kita sudah berhasil membangun usaha sampai susah payah, namun akhirnya mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena kesibukan kita mengurus bisnis.
Anda tentunya juga ingin memiliki waktu bersama keluarga, orang-orang tercinta, atau melakukan hal-hal bermanfaat lainnya bukan?
Jika Anda masih bekerja pada bisnis Anda, maka Anda adalah karyawan pada bisnis Anda sendiri. Tetapi jika yang Anda lakukan adalah bagaimana membuat bisnis Anda semakin berkembang, seperti dari 1 menjadi 2, dari 2 menjadi 10, dst, maka Anda adalah pebisnis.
Dan sama seperti jenis bisnis lainnya, ketika Anda memutuskan untuk membangun bisnis online pastinya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti:
  1. Modal.
  2. Produk yang akan dijual.
  3. Pasar yang akan disasar.
  4. Strategi pemasaran.
  5. Kelangsungan bisnis dan tren bisnis.
Untuk itu, sebelum memikirkan hal-hal tersebut, benahi dulu mindset Anda.
Faktor penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh kualitas pribadi manusia. Ini adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan sisanya adalah yang sifatnya teknis.
Anda bisa saja mempunyai keahlian membuat suatu web yang canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan yang keren. Atau, bisa saja Anda sangat ahli dalam suatu bidang.
Namun jika Anda tidak mempunyai visi terhadap kemampuan Anda, tidak mempunyai semangat untuk belajar dan bertahan, ya sama saja, bisnis Anda akan segitu-segitu saja.
Usahakan supaya bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar Anda, dan juga bagi kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda akan menemukan alasan mengapa Anda berbisnis online.
Tujuan utama kita dalam berbisnis selain mendapatkan penghasilan, juga supaya bisa melayani lebih banyak orang dan lebih bermanfaat bagi sesama?
Oiya, Anda juga bisa membaca artikel tentang tips bisnis yang pernah saya tulis di halaman lain dalam blog ini.

2 – Mulai Dengan Jualan

Langkah kedua, adalah putuskan apa yang mau Anda jual.
Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis, Anda harus berlatih menjual lewat internet terlebih dahulu.
Ya.. JU-A-LAN, JUALAN…!!!
Pikirkan, kira-kira apa yang mau Anda tawarkan ke orang lain lewat media online.
Resepnya, silahkan catat, ini penting…
Ini adalah beberapa tips cara menemukan produk yang akan dijual:
  1. Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, carilah apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.
  2. Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
  3. Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama.
Saran saya, lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.
Bukan apa-apa sih, tetapi kalau produk kita yang membutuhkan terlalu sedikit atau pasarnya sempit, biasanya kita akan mudah menyerah karena dagangan tidak kunjung laku. *pengalaman pribadi* 😀
Maksud saya, rasanya kegiatan jualan dan bisnis kita akan lebih terasa greget serta menggairahkan jika dikit-dikit HP kita berbunyi atau INBOX email kita penuh dengan email pemesanan produk / jasa kita.
Ya atau ya…?
Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
  • Contoh barang fisik, sabun herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan, dan apa saja yang bisa Anda tangkap.
  • Contoh produk digital, bisa berupa pulsa, ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
  • Contoh jasa, bisa dengan menyediakan jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental mobil, agen tour & travel, agen umroh & haji, jasa pembayaran tiket pesawat dan kereta api, dan jasa-jasa yang lain.
Tidak usah terlalu detil, yang penting Anda mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan memahami pola pemasaran online.
Nah, berdasarkan pengalaman saya juga, langkah pertama ini adalah yang terberat.
Mengapa?
Karena kita harus menyusun konsep usaha, mencari ide, mencari supplier, dan bahkan mau nggak mau juga harus belajar ilmu bisnis.
Biasanya hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna. Dan bsia ditebak, akhirnya malah nggak jalan-jalan.
Kalau saya boleh memberi masukan, untuk tahap awal ini Anda tidak usah terlalu detil dulu. Anda harus rela untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin uang, UNTUK BELAJAR.
Mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller, kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor.
Contohnya: jualan pulsa, jualan tiket pesawat dan kereta api, agen perumahan & properti, agen travel, jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual aplikasi software suatu vendor, dll.. dll.. banyak banget.
Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa minimal.
Studi Kasus – Bisnis Online Jualan Pulsa
Kalau Anda sudah membaca sampai di sini, tetapi masih bingung juga dan belum menemukan produk untuk dijual, bisa coba mulai dengan berjualan pulsa.
Bisnis jualan pulsa ini unik, karena merupakan kombinasi antara bisnis online dan bisnis offline.
Bagi yang baru memulai, tidak akan kaget menjalankannya. Sehingga bisa dijadikan batu loncatan dan sarana pembelajaran untuk bisnis online lainnya yang lebih menantang.
Beberapa keuntungan memulai usaha dengan berjualan pulsa, pasarnya jelas yakni orang-orang yang punya HP, dan pulsa sudah menjadi kebutuhan orang-orang masa kini. Produknya bisa dipakai sendiri, mengisi pulsa anggota keluarga, teman, dan orang-orang yang sedang kehabisan pulsa.
Cara jualannya pun fleksibel, bisa lewat offline dan online. Bahkan, bagi Anda yang sudah bergabung, juga bisa menjalankan konsep bisnis afiliasi (affiliate marketing) seperti yang tadi sudah saya singgung.
Jangan khawatir, untuk bergabung di bisnis ini GRATIS! Silahkan dicoba, semoga cocok yah 🙂

3 – Buat Lapak Online

Tahapan ketiga adalah membuat lapak online.
Nantinya ini kita gunakan sebagai tempat jualan online atau berpromosi di internet.
Kalau kita flashback ke langkah sebelumnya, kita kan harus memutuskan produk / jasa apa yang mau kita jual. Bahasa mudahnya, apa yang mau kita tawarkan kepada orang-orang.
Nah, kalau sudah ketemu, selanjutnya kita harus mempromosikan dan menjualnya supaya orang lain tahu. Dan kita butuh tempat.
Karena kita hendak memanfaatkan media internet atau berjualan via online, maka secara teknis langkah-langkah cara jualan online nya adalah:
  1. Pada saat tahap awal, cobalah jualan lewat pasar online (situs marketplace), situs media sosial, dan aplikasi social chat terlebih dahulu.
  2. Ketika Anda sudah ingin lebih serius, Anda bisa mulai MEMBUAT WEBSITE SENDIRI.
Untuk penjelasan yang pertama, contohnya adalah jualan lewat media sebagai berikut:
  • Pasar online (situs marketplace) – Bukalapak, Tokopedia, OLX, dll.
  • Situs media sosial – Facebook, Twitter, Instagram.
  • Aplikasi social chat – BBM, LINE, WhatsApp, Telegram.
Mengapa saya menyarankan langkah tersebut?
Karena untuk membuat akun di situs-situs tersebut gratis, dan bisa langsung kita manfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya, dan lain sebagainya.
Pilih channel yang sekiranya Anda nyaman dan kuasai, syukur-syukur bisa pakai semuanya. Tetapi kalau belum bisa ya saran saya minimal pelajari yang Facebook, Instagram, dan BBM.
Dan khusus untuk yang aplikasi social chat, sebenarnya itu lebih cocok untuk sarana komunikasi dengan pelanggan maupun prospek. Seperti kalau pas mau transaksi, tanya-tanya detil produk, dan konfirmasi pembayaran.
Tetapi misal mau dipakai untuk promosi pun juga bisa, seperti broadcast pesan massal. Tapi jangan terus-terusan ya, sesekali nggak apa-apa lah, untuk menginfokan produk baru ke pelanggan. Soalnya kalau terlalu sering, bisa-bisa malah pelanggan jadi kurang sreg.
Untuk penjelasan langkah kedua, yakni dengan membuat website sendiri, tujuannya nanti website ini akan kita jadikan sebagai lapak online atau workshop RESMI kita di dunia maya.
Keuntungannya, kalau kita sudah memiliki website sendiri, ke depannya bisa kita jadikan sebagai PUSAT tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya.
Jadi kalau kita pasang status di situs social media, forum, dll, kan jadi lebih keren kalau di bagian bawah status tersebut kita kasih link menuju situs kita.
Hehe, betul??
Situs marketplace, social media, dan forum online, bisa diibaratkan seperti Mall / Pasar di dunia online. Sedangkan website, bisa diibaratkan Kantor / Toko kita di dunia online.
Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita.
Dalam proses pembuatan website, Anda akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web.
Tidak perlu khawatir, jangan buru-buru bilang “saya gaptek”, “nggak ngerti teknologi”, “saya bukan anak kuliahan”, dan kata-kata sejenis lainnya.
Karena website yang akan kita buat adalah jenis website yang praktis, nggak pakai ribet. Istilah kerennya, tinggal “plug and play”… pasang lalu pakai…
Lagipula, disinilah tantangannya dalam berbisnis online.

4 – Promosi Online


Setelah website jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa yang Anda miliki. Isilah website dengan konten yang meyakinkan.
Jangan asal copy paste.
Gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di website, karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa mungkin memuat informasi sebagai berikut:
  • Profil usaha.
  • Galeri gambar produk / jasa beserta keterangannya.
  • Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
  • Cara pemesanan dan form order nya.
Promosikan…
Ya, kalau konten website sudah ada, apalagi selanjutnya kalau bukan mempromosikan website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan / trafik ke website kita.
Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan situs social media lain yang Anda paham.
Setahu saya, ini adalah cara tercepat untuk menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika Anda mempunyai jumlah teman / follower yang sudah cukup banyak, itu akan sangat membantu.
Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di situs-situs direktori bisnis, situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs marketplace seperti Bukalapak – Tokopedia – OLX, dll.
Selain itu, untuk tingkat promosi yang lebih “advance”, yakni melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO.
Ini memang lebih teknis, karena kita harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama dalam suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan memahami pola SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam.
Ohya, seperti yang tadi saya singgung di Langkah Ketiga – Membuat Website”. Website yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat rujukan dari promosi online yang kita lakukan.
Maksudnya, setelah orang-orang mendapatkan informasi tentang produk / jasa Anda dari situs social media, direktori bisnis, forum, marketplace, maupun Google dan mesin pencari lainnya, tentunya mereka penasaran siapa sih yang jualan produk / jasa tersebut. Dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi situs Anda untuk mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda dan apa saja produk Anda.
Ini momentum!
Jangan sampai kita kehilangan prospek karena kita tidak punya “kantor online” disebabkan oleh kurang percayanya calon konsumen terhadap presensi online kita.
Apa itu?
Ya, website yang baru saja kita buat…
Jadi benar-benar manfaatkan momentum ini untuk memberikan respon yang meyakinkan.
Selanjutnya, bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan.
Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada Anda akan semakin besar.
Target utama dari pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak pertama dengan calon konsumen.
Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up by email kah, by phone kah, atau kunjungan langsung on the spot kah, silahkan.
Kesimpulan: CTPM is the key.
  • C = Content
    Buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen.
  • T = Traffic
    Datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular.
  • P = Pre-selling
    Bangun hubungan dengan para audience / pengunjung.
  • M = Monetize
    Tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen.

#5 – Cari Mentor Bisnis

Bagi Anda yang mau belajar bisnis online dengan lebih serius, saya sarankan untuk mencari mentor. Dialah yang akan membimbing Anda dalam masa-masa awal membangun bisnis.
Anda bisa belajar dari pengalaman suksesnya, serta jatuh bangunnya dari proses yang mereka alami.
Dengan adanya mentor, Anda bisa mempercepat proses trial and error yang Anda butuhkan selama berproses menuju puncak.

Sekiranya, itulah gambaran besar empat langkah bagaimana memulai bisnis online bagi pemula. Semoga bisa Anda ambil intisarinya.
Take action dan eksplor potensi Anda. Yakinlah, Anda pasti bisa!

Semoga Bermanfaat,

Sumber : Si Mbah reneur

Komentar

Alamat Koleksi Ebigell

CARA MENGETAHUI UKURAN LINGKAR DADA (LD)

Koleksi Terbaru Ebigell